<!- - wp:paragraph - ->
TUBAN, - Kelanjutan perebutan tiket semi final Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022 Kodim 0811 Tuban, mempertemukan PP. Nurul Qur’an Bancar dengan PP. Bahrul Huda berjalan cukup seru. Dalam pertandingan tersebut skor imbang, dan bertahan sampai peluit akhir babak kedua di tiupkan.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:gallery {"ids":[114470, 114471]} - -> <!- - /wp:gallery - -> <!- - wp:paragraph - ->
Pertandingan yang di gelar di Stadion Bumi Wali Tuban (SBWT) ini dipimpin oleh Joni Wasit asal Jatirogo. Kick-off yang mestinya dimulai pukul 07.30 Wib harus diundur pukul 08.30 Wib karena ada beberapa faktor.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Pertandingan berjalan begitu seru, kesebelasan dari PP Bahrul Huda yang kemarin mengatakan persiapan masih kurang mengejutkan para penonton di SBWT. Melalui gol cepat di menit ke-7 yang dicetak oleh Nabil, membuat Bahrul Huda memimpin sementara 0-1.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Dua menit berselang pada menit 9 kiper utama Nurul Qur’an Bancar mengalami cidera dan harus dibawa keluar lapangan dan di gantikan dengan Rafli. Di menit 12 pemain Bahrul Huda dilanggar di luar kotak pinalti, akibatnya Bahrul Huda mendapatkan tendangan bebas.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Nabil sebagai eksekutor tendangan bebas melakukan tugasnya dengan baik. Dia dapat mencetak gol dari tendangan bebas menjadikan keungulan 0-2 bagi Bahrul Huda. Tak butuh waktu lama di menit 13, Nabil berhasil mencetak hat-trick yang menjadikan Bahrul Huda dapat memperbesar jarak keunggulan mereka 0-3 yang memberikan harapan bagi Bahrul Huda untuk mengamankan tiket semi-final.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Diluar dugaan, di penghujung laga di menit 28 Mutaqin pemain kunci dari Nurul Quran berhasil mencetak gol untuk memperkecil jarak ketertinggalan mereka. Sampai akhir babak pertama skor 1-3 untuk kemenangan Bahrul Huda.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Pantauan di SBWT, babak pertama Nurul Quran sedikit kewalahan melawan gempuran dari Bahrul Huda. Tak putus harapan, mereka di akhir babak pertama mulai membangun serangan yang menjadikan ada beberapa peluang yang membahayakan gawang Bahrul Huda.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Babak kedua dimulai Nurul Quran merubah skema permainan dan mereka sudah sedikit mempelajari permainan dari Bahrul Huda. Hasilnya Nurul Quran hanya butuh 5 menit untuk menipiskan ketertinggalan mereka.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Muhammad Teguh pemain yang baru menginjak kelas 2 MTs ini akhirnya berhasil mencetak gol yang sebelumnya ia hanya dapat membahayakan gawang dari Bahrul Huda. Teguh sangat bermain bagus, akan tetapi tubuhnya yang kecil menjadikannya sering kalah duel saat berhadapan satu lawan satu dengan pemain belakang Bahrul Huda.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Pertandingan sangat seru, jual beli serangan pun terjadi. Keunggulan dari Bahrul Huda tak berlangsung lama, setelah Fahmi berhasil menyamakan kedudukan di menit 49. Skor menjadi 3-3 dan sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan skor tetap sama.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Hal ini menjadikan harapan Bahrul Huda untuk melangkah ke semifinal terhenti dan tiket semi final menjadi milik Nurul Quran karena keunggulan produktivitas gol. Menurut pelatih Bahrul Huda, Habib mengatakan permainan sangat seru dan pihanya sangat mengapresiasi perjuangan dari pemain.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
"Apapun itu hasilnya disyukuri, " ucapnya kepada media pendim saat diwawancarai, Selasa (5/07/2022).
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Ia juga mengungkapkan alasan di babak kedua pemainnya kurang ngeyel karena staminanya sudah habis di babak pertama. Evaluasi pertandingan hari ini, timnya akan mempersiapkan dir lebih baik lagi untuk event selanjutnya.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Imam Sutondo, pelatih dari PP. Nurul Quran sangat bersukur dengan hasil ini. Walaupun target mereka adalah kemenangan, menurutnya tertinggal 3 gol di babak pertama karena anak asuhnya belum mengetahui pernainan dari Bahrul Huda.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
"Ada pemain kunci mereka yang berposisi di tengah sakit yaitu Sohibul Mukarom, dan pergantian gawang juga berpengaruh. Di babak pertama skema permainan yang awalnya menggunakan formasi 4-4-2 dirubah di babak ke dua menjadi 4-3-1-2. Harapannya semoga tim Nurul Quran dapat melangkah ke final dan juara, " harapnya.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Sementara itu koordinator Liga Santri PSSI Piala Kasad Kodim 0811 Tuban Lettu Inf Anang S mengungkapkan kebangganya kepada santri santri Tuban di event turnamen ini, laga hari ini permainanya sangat seru jual beli serangan pun terjadi di kedua Tim kesebelasan, permainanya sangat seportif serta mnjunjung tinggi sportivitas meskipun dengan hasil imbang 3-3 antara PP Bahrul Hudan Vs PP Nurul Quran. Ungkapnya."(Pendim 0811)
<!- - /wp:paragraph - ->